Campuran media tanam Bonsai ideal yang dianjurkan
Kualitas dari media tanam akan langsung mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan pohon anda. Dari pengalaman pribadi suatu pohon yang tidak sehat, tidak ada gairah pertumbuhan, seringkali karena media tanam bonsai yang jelek ( media organic ). Atau bahkan lebih jelek di tanah kebun biasa. Tanah semacam itu akan mengeras ketika kering, yang tentu saja tidak menguntungkan pada pertumbuhan Bonsai, bahkan sangat merusak pertumbuhan pohon.
Ada beberapa persyaratan kualitas yang dibutuhkan pada media tanam Bonsai:
Media tanam organik dan non organik
Campuran media tanam disebutkan antara yang organik dan non organik. Bagian tanaman mati seperti gambut, daun daun kering, kulit kayu bisa disebut sebagai bahan organik. Masalah yang mungkin terjadi adalah bahan bahan organic tersebut akan hancur dan mengakibatkan kesulitan pada pengeringan – walaupun dalam hal kecepatan kerusakan ( kulit pohon pinus mungkin merupakan pilihan yang paling disuka sebagai campuran media tanam). Sebagian besar gumpalan kompos, ketika sama sekali kering, akan sulit untuk menghisap air. Ini adalah salah satu dari masalah utama pada Bonsai murah yang dibeli pada pusat penjual tanaman kebun; dipikir anda telah melakukan penyiraman, tetapi air langsung mengalir ke dasar pot.
Media tanam non organik mengandung sedikit atau bahkan sama sekali tidak ada unsur organik, seperti misalnya pasir vukanic, kalsit panggang dan tanah liat bakar . Mereka menghisap lebih sedikit unsur hara dan air, tetapi baik untuk pengeringan dan aerasi.
Komponen media tanam
Komponen media tanam Bonsai yang umum adalah Akadama, Batu apung, batu lava, kompos pot dan batu pecah halus.

Campuran media tanam Bonsai yang dianjurkan
Jenis tanaman yang berbeda membutuhkan campuran media tanam yang berbeda, karenanya jangan lupa untuk mengecek daftar petunjuk campuran media tanam Bonsai pada daftar kami untuk memperoleh campuran yang paling menguntungkan bagi pohon tertentu. Namun kami punya dua macam campuran media tanam utama, satu untuk pohon berdaun lebar dan yang satu untuk pohon berdaun jarum. Kedua campuran ini terdiri dari Akadama (komponen untuk menahan air), Batu apung (baik untuk menjaga struktur dari media tanam), batu lava/pasir Malang ( untuk memberikan drainase dan aerasi pada campuran media tanam).
Perlu dicatat bahwa campuran ini bisa, dan seharusnya, disesuaikan dengan keadaan lokal di daerah anda. Bila anda tidak punya waktu untuk memeriksa Bonsai anda dua kali sehari, tambahkan lebih banyak Akadama (atau bila perlu tambahkan kompos) pada campuran media tanam, untuk menambah kandungan air. Bila anda tinggal di tempat dengan banyak curah hujan, tambahkan lebih banyak pasir Malang (atau bahkan batu pecah dan pecahan batu bata) untuk mempercepat pengaliran air pada media tanam anda.
Media tanam bonsai berdaun lebar
- 50% Akadama
- 25% Batu apung
- 25% Batu lava/pasir Malang
Media tanam Pinus atau pohon berdaun jarum
- 33% Akadama
- 33% Batu apung
- 33% Batu lava/pasir Malang