Bonsai Santigi

Santigi adalah tanaman tropis yang membutuhkan sinar matahari sepanjang tahun. Di tengah musim kemarau yang panas, santigi akan tumbuh subur. Sejauh ini tidak dianjurkan untuk memasang santigi di dalam ruangan.

Santigi adalah tanaman pantai yang sering menerima guyuran air laut ataupun tiupan butiran butiran air laut. Sebagai bonsai santigi juga menginginkan banyak penyiraman dan juga guyuran butir butir air atau pengabutan pada daun. Kekurangan penyiraman akan sangat mempengaruhi kesehatan pohon. Begitu media tanam nampak mengering harap segera diadakan penyiraman. Terus baca tentang menyiram Bonsai.

Santigi membutuhkan pemupukan yang teratur sepanjang tahun. Pupuk organic padat bisa diberikan minimal sekali tiap bulan atau pupuk cair sekali setiap minggu. Penyiraman dengan air garam atau air laut akan membuatnya kuat dan daunnya tumbuh tebal.

Pemangkasan untuk pembentukan seyogyanya dilakukan saat pohon dalam keadaan sangat sehat. Jangan lupa untuk meninggalkan sebuah tunas atau daun bila memendekkan cabang atau ranting. Pemangkasan umumnya juga dilakukan menjelang akhir musim penghujan untuk mengurangi jumlah daun yang terlalu banyak dan menyebabkan masalah saat pergantian ke musim kemarau yang kering dan panas. Pemangkasan perawatan dilakukan secara teratur memotong pendek tunas yang tumbuh terlalu panjang. Proses ini juga akan mempercepat terjadinya perantingan. Pengawatan bisa dilakukan setiap waktu sepanjang tahun. Pengawatan seyogyanya dilakukan pada cabang cabang muda yang masih lentur. Jangan lupa untuk membuka kawat sebelum menggigit kulit pada cabang, Luka bekas kawat bisa mengakibatkan cabang tersebut menjadi lemah dan mudah patah. Terus baca tentang memangkas Bonsai.

Penggantian media tanam pada Santigi merupakan hal yang sensitif. Penggantian media tanam harus dilakukan saat pohon dalam keadaan sangat subur. Santigi membutuhkan media tanam yang mempunyai drainase yang baik. Media tanam batu lava atau pasir Malang cocok untuk Bonsai Santigi. Penggantian media tanam bisa dilakukan sekali tiap tiga tahun. Terus baca tentang penggantian media tanam/pot Bonsai.

Santigi bisa diperbanyak dengan biji, stek ataupun cangkok.

Bila Santigi dipelihara dengan baik dengan media tanam baik, umumnya tanaman ini cukup kuat. Hama yang terkadang menyerang adalah kutu merah yang menempel di balik daun yang menyebabkan daun mengering dan bisa membuat mati cabang. Penyakit dari media tanam yang kurang baik seringkali menyebabkan busuk akar dan kematian tanaman. Penggerek batang sering melubangi cabang dan batang. Pemberian insektisida sistemik yang disemprotkan pada daun dan juga pada media tanam harus dilakukan. Pemberian air garam pada pohon akan membuat pohon lebih sehat, daun berwarna hijautebal dan lebih kuat. Untuk keterangan lebih lanjut pada teknik teknik itu, periksa Halaman perawatan Bonsai kami.