Petunjuk perawatan Casuarina equisetifolia
Cemara udang adalah tanaman yang butuh sinar matahari sepanjang tahun dan juga sirkulasi udara yang baik. Karena hal itu, tanaman ini akan sulit untuk ditempatkan di dalam ruangan.
Cemara udang membutuhkan banyak air. Harap segera siram air begitu media tanam nampak mengering. Cemara udang juga tahan terhadap penyiraman dengan air payau, sehingga cocok untuk dipelihara di daerah pinggir pantai. Cemara udang juga suka bila disiram dengan air garam. Terus baca tentang menyiram Bonsai.
Cemara Udang adalah tanaman yang tumbuh cepat sehingga membutuhkan pemupukan yang teratur. Beri pupuk padat sekali tiap empat minggu atau pupuk cair sekali tiap satu minggu.
Setelah pemotongan untuk pembentukan biarkan tunas baru tumbuh memanjang. Pangkas Sebagian daun, tetapi jangan potong ujung titik tumbuh agar pembesaran cabang cepat tercapai sesuai dengan yang dikehendaki. Lakukan pengawatan pada cabang tersebut. Setelah besaran cabang dicapai lakukan pemotongan agar tumbuh ranting. Begitu seterusnya sampai kerangka bentuk Bonsai tercapai. Setelah itu lakukan pemangkasan pemeliharaan pada daun setiap tiga atau empat minggu karena Cemara Udang tumbuh cepat sekali. Keterlambatan pemangkasan akan menyebabkan adanya sebagian ranting ranting yang kering. Pemangkasan dilakukan dengan pencabutan daun dengan tangan. Kawat harus selalu dipantau karena cabang dan ranting cepat sekali tumbuh, sehingga luka karena lilitan kawat biasa dihindarkan. Terus baca tentang memangkas Bonsai.
Media tanam yang poros diperlukan untuk Bonsai Cemara Udang. Dibutuhkan Pasir Malang sebagai media tanam utama. Cemara Udang tidak membutuhkan penggantian media tanam yang sering, masa 4 sampai 5 tahun sekali sudah cukup. Pemotongan akar juga tidak perlu terlalu banyak. Terus baca tentang penggantian media tanam/pot Bonsai.
Cemara Udang bisa diperbanyak dengan stek, biji dan cangkok. Pencangkokan pada batang besar juga bisa dilakukan dengan cepat. Masa satu sampai dua bulan sudah bisa diperoleh cangkokan pohon ini di musim penghujan.
Bila tanaman tidak memperoleh sinar matahari yang cukup atau sirkulasi udara yang jelek, kutu putih yang seperti bubuk akan menyerang dan mengakibatkan pengeringan daun dan kematian ranting, cabang bahkan pohon. Ada lagi kutu penggerek yang masuk ke dalam kulit dan mematikan kulit. Semua itu bisa ditanggulangi dengan menyemprot insektisida sistemik setiap dua minggu sekali akan bisa menanggulangi hama tersebut. Media tanam yang kurang bersih sering menyebabkan adanya penggerek akar. Sebaiknya diberikan insektisida di media tanam. Untuk keterangan lebih lanjut pada teknik teknik itu, periksa Halaman perawatan Bonsai kami.
Bonsai Cemara Udang
Penjelasan umum tentang Bonsai Cemara Udang
Cemara Udang mulai dikenal di tahun 1985 dari Casuarina yang tumbuh di daerah Madura yang rata rata tumbuh dengan banyak lekukan seperti punggung udang karena selalu dipotong oleh penduduk sebagai kayu bakar, sehingga dikenal dengan nama Cemara Udang. Cemara Udang memiliki daun yang lebih pendek dan lebih rapat dari cemara angin, berbentuk jarum yang terdiri dari banyak ruas yang akan terlepas bila ditarik. Walau namanya cemara, tanaman ini memiliki sifat yang berbeda dengan cemara lain seperti pinus atau Juniper. Sifat Casuarina lebih banyak mirip dengan tanaman berdaun lebar yang tahan pada pemotongan drastis. Foto: Budi Sulistyo.